1. Sejauh
mana adopsi IFRS telah diterapkan dalam laporan keuangan di Indonesia?
Di Indonesia,
standar akuntansi yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan yang memiliki
akuntabilitas publik signifikan adalah PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan). Standar ini merupakan kumpulan dari berbagai standar Akuntansi di
dunia dan telah disesuaikan untuk digunakan di Indonesia. Praktik akuntansi di
setiap negara berbeda-beda, ini dikarenakan adanya pengaruh lingkungan,
ekonomi, sosial dan politis di masing-masing negara tersebut. Adanya tuntutan
globalisasi atau tuntutan untuk menyamakan persepsi akuntansi di setiap negara
mengakibatkan munculnya Standar Akuntansi Internasional yang lebih dikenal
dengan IFRS (International Financial Reporting Standards). Ini
bertujuan untuk memudahkan proses rekonsiliasi bisnis dalam bisnis lintas
negara.
2.
Bagaimana sifat adopsi yang telah dilakukan, apakah
adopsi seluruh atau sebagian (harmonisasi)?
Lembaga profesi
akuntansi IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) menetapkan bahwa Indonesia melakukan
adopsi penuh IFRS pada 1 Januari 2012. Penerapan ini bertujuan agar daya
informasi laporan keuangan dapat terus meningkat sehingga laporan keuangan
dapat semakin mudah dipahami dan dapat dengan mudah digunakan baik bagi
penyusun, auditor, maupun pembaca atau pengguna lain.
3.
Apa manfaat bagi perusahaan yang mengadopsi
khususnya dan bagi perekonomian Indonesia pada umumnya?
Secara umum manfaat dari bagi perusahaan diantaranya adalah
:
-
Memudahkan pemahaman atas laporan
keuangan dengan penggunaan Standar Akuntansi Keuangan yang dikenal secara
internasional (enhance comparability).
-
Meningkatkan arus investasi global
melalui transparansi.
-
Menurunkan biaya modal dengan
membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global.
-
Menciptakan efisiensi penyusunan
laporan keuangan.
-
Meningkatkan kualitas laporan
keuangan, dengan cara, mengurangi kesempatan untuk melakukan earning
management.
Menurut Ketua Tim Implementasi IFRS-Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI) Dudi M Kurniawan, dengan mengadopsi IFRS, Indonesia
akan mendapatkan tujuh manfaat sekaligus, yaitu:
1. Pertama, meningkatkan kualitas standar akuntansi keuangan (SAK).
2. Kedua, mengurangi biaya SAK.
3. Ketiga, meningkatkan kredibilitas dan kegunaan laporan keuangan.
4. Keempat, meningkatkan komparabilitas pelaporan keuangan.
5. Kelima, meningkatkan transparansi keuangan.
6. Keenam, menurunkan biaya modal dengan membuka peluang penghimpunan dana melalui pasar modal.
7. Ketujuh, meningkatkan efisiensi penyusunan laporan keuangan.
1. Pertama, meningkatkan kualitas standar akuntansi keuangan (SAK).
2. Kedua, mengurangi biaya SAK.
3. Ketiga, meningkatkan kredibilitas dan kegunaan laporan keuangan.
4. Keempat, meningkatkan komparabilitas pelaporan keuangan.
5. Kelima, meningkatkan transparansi keuangan.
6. Keenam, menurunkan biaya modal dengan membuka peluang penghimpunan dana melalui pasar modal.
7. Ketujuh, meningkatkan efisiensi penyusunan laporan keuangan.
4. Buatlah
daftar perusahaan yang telah menerapkan IFRS di Indonesia?
PT. Telekomunikasi Indonesia
Pertamina
Astra
5. Sajikan
profile perusahaan yang telah menerapkan IFRS di Indonesia?
Nama
|
:
|
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
|
|
Kode
|
:
|
TLKM
|
|
Alamat Kantor
|
:
|
GKP TELKOM Jl. Japati No. 1 Bandung 40133
|
|
Alamat Email
|
:
|
agus.murdiyatno@telkom.co.id
|
|
No. Telepon
|
:
|
(022) 452 1108; 452 7252
|
|
Faks
|
:
|
(022) 720 3247
|
|
NPWP
|
:
|
01.000.013.1-051.000
|
|
NPKP
|
:
|
-
|
|
Situs
|
:
|
||
Tanggal IPO
|
:
|
-
|
|
Papan
|
:
|
Utama
|
|
Bidang Usaha Utama
|
:
|
Penyelenggara Jaringan dan Jasa Telekom
|
|
Sektor
|
:
|
INFRASTRUCTURE, UTILITIES AND TRANSPORTATION
|
|
Sub Sektor
|
:
|
TELECOMMUNICATION
|
|
Biro Administrasi
|
:
|
PT Datindo Entrycom
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar